Medinfras

Workshop PETIRS “Integrasi Satusehat Level 2 Batch 2 Plus PDP”

PETIRS merupakan kepanjangan dari Perkumpulan Tenaga Informatika Rumah Sakit yang merupakan suatu organisasi beranggotakan para informatika di lingkungan rumah sakit dengan misi meningkatkan pengetahuan dan keterampilan TI dalam mendukung program pemerintah melakukan digitalisasi kesehatan di Indonesia.

Dalam rangka membantu rumah sakit untuk mengatasi kesulitan dalam penerapan Permenkes No. 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis & Undang-Undang No. 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (PDP), PETIRS menyelenggarakan workshop berjudul “Integrasi SatuSehat Level 2 Batch 2 Plus PDP” dengan memberikan rancangan konsep SatuSehat yang menjadi program pemerintah & integrasi data kesehatan nasional. Workshop ini diselenggarakan pada tanggal 10 – 12 Juli 2025 di Grand Kemang Hotel, Jakarta dengan menghadirkan narasumber yaitu TTDK (Tenaga Teknis Data Kesehatan) Kemenkes, Pusdatin (Pusat Data Teknologi Informasi), dan Aswin Hadi, S.S.T., M.Eng sebagai lead assessor information security and cyber security on health sector.

Narasumber TTDK Kemenkes menyampaikan beberapa materi mulai dari kebijakan rekam medik elektronik Indonesia, standar terminologi SatuSehat, mastering data, sampai interoperabilitas SatuSehat. Narasumber kedua yaitu dari Aswin Hadi membahas mengenai konsep Perlindungan Data Pribadi.

Workshop ini diikuti oleh 40 peserta yang tidak hanya anggota PETIRS saja, tetapi tim IT Development SIM-RS juga diperbolehkan untuk ikut serta. Oleh karena itu PT Quantum Infra Solusindo, mengikutsertakan 2 orang perwakilan dalam workshop yaitu Michael Andhika Prakasa sebagai R&D Development dan Blasius Richo Prasojo sebagai Project Management.  

Menurut Richo dengan adanya workshop ini “Kita jadi tahu arah pengembangan SatuSehat dan implementasinya akan seperti apa. Selain itu secara regulasi kita juga jadi lebih aware bahwa sudah ada Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (PDP) yang mengawasi prosesnya, mulai dari bagaimana data ini dikelola dan siapa saja yang boleh mengaksesnya.”

 “Secara teknis, kami mendapatkan update mengenai data mapping terminologi yang disediakan SatuSehat, pemahaman untuk pengiriman data radiologi, serta testing data coding. Dari PETIRS sendiri juga menyampaikan update untuk data yang dikirimkan ke SatuSehat apa saja.” Ucap Michael.

Sementara itu, menurut Michael juga terdapat hal yang menarik dalam kegiatan tersebut yaitu adanya sesi sharing dari Dodi Naftali perwakilan IT RSUP Dr. Sardjito yang menjadi salah satu percontohan untuk data SatuSehat Kemenkes. Dalam sesi sharing, pak Dodi membagikan informasi mengenai penerapan-penerapan yang telah dilakukan di RSUP Dr. Sardjito dan bagaimana prosesnya. Menurut Michael, sharing dari pak Dodi sangat bermanfaat karena dari sisi IT dapat mengetahui lebih detail mengenai data apa saja yang dibutuhkan, bagaimana cara prosesnya, hingga hasil yang akan didapat seperti apa. 

Dengan keikutsertaan PT Quantum Infra Solusindo dalam workshop ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan secara up to date dalam mendukung dan mengembangkan program pemerintah yaitu digitalisasi kesehatan di Indonesia yang selaras dengan regulasi.

Share:

More Posts

PETIRS merupakan kepanjangan dari Perkumpulan Tenaga Informatika Rumah Sakit yang merupakan suatu organisasi beranggotakan para informatika di lingkungan rumah sakit dengan misi meningkatkan pengetahuan dan keterampilan TI dalam mendukung program pemerintah melakukan digitalisasi kesehatan di Indonesia.

Dalam rangka membantu rumah sakit untuk mengatasi kesulitan dalam penerapan Permenkes No. 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis & Undang-Undang No. 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (PDP), PETIRS menyelenggarakan workshop berjudul “Integrasi SatuSehat Level 2 Batch 2 Plus PDP” dengan memberikan rancangan konsep SatuSehat yang menjadi program pemerintah & integrasi data kesehatan nasional. Workshop ini diselenggarakan pada tanggal 10 – 12 Juli 2025 di Grand Kemang Hotel, Jakarta dengan menghadirkan narasumber yaitu TTDK (Tenaga Teknis Data Kesehatan) Kemenkes, Pusdatin (Pusat Data Teknologi Informasi), dan Aswin Hadi, S.S.T., M.Eng sebagai lead assessor information security and cyber security on health sector.

Narasumber TTDK Kemenkes menyampaikan beberapa materi mulai dari kebijakan rekam medik elektronik Indonesia, standar terminologi SatuSehat, mastering data, sampai interoperabilitas SatuSehat. Narasumber kedua yaitu dari Aswin Hadi membahas mengenai konsep Perlindungan Data Pribadi.

Workshop ini diikuti oleh 40 peserta yang tidak hanya anggota PETIRS saja, tetapi tim IT Development SIM-RS juga diperbolehkan untuk ikut serta. Oleh karena itu PT Quantum Infra Solusindo, mengikutsertakan 2 orang perwakilan dalam workshop yaitu Michael Andhika Prakasa sebagai R&D Development dan Blasius Richo Prasojo sebagai Project Management.  

Menurut Richo dengan adanya workshop ini “Kita jadi tahu arah pengembangan SatuSehat dan implementasinya akan seperti apa. Selain itu secara regulasi kita juga jadi lebih aware bahwa sudah ada Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (PDP) yang mengawasi prosesnya, mulai dari bagaimana data ini dikelola dan siapa saja yang boleh mengaksesnya.”

 “Secara teknis, kami mendapatkan update mengenai data mapping terminologi yang disediakan SatuSehat, pemahaman untuk pengiriman data radiologi, serta testing data coding. Dari PETIRS sendiri juga menyampaikan update untuk data yang dikirimkan ke SatuSehat apa saja.” Ucap Michael.

Sementara itu, menurut Michael juga terdapat hal yang menarik dalam kegiatan tersebut yaitu adanya sesi sharing dari Dodi Naftali perwakilan IT RSUP Dr. Sardjito yang menjadi salah satu percontohan untuk data SatuSehat Kemenkes. Dalam sesi sharing, pak Dodi membagikan informasi mengenai penerapan-penerapan yang telah dilakukan di RSUP Dr. Sardjito dan bagaimana prosesnya. Menurut Michael, sharing dari pak Dodi sangat bermanfaat karena dari sisi IT dapat mengetahui lebih detail mengenai data apa saja yang dibutuhkan, bagaimana cara prosesnya, hingga hasil yang akan didapat seperti apa. 

Dengan keikutsertaan PT Quantum Infra Solusindo dalam workshop ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan secara up to date dalam mendukung dan mengembangkan program pemerintah yaitu digitalisasi kesehatan di Indonesia yang selaras dengan regulasi.