Palembang, 30 Juli 2023 – PT. Quantum Infra Solusindo, PT. Sysmex Indonesia, dan PT. Saba Indomedika yang tergabung dalam Digital Healthcare Solution – Medinfras turut serta berpartisipasi mengisi kegiatan di Rapat Pimpinan (RAPIM) Nasional PERDHAKI (Persatuan Karya Dharma Kesehatan Indonesia) yang berlangsung dari tanggal 27 Juli sampai dengan 30 Juli 2023 di Hotel Wyndam – Palembang.
Adanya dorongan pemerintah Indonesia melalui Peraturan Menteri Kesehatan No.24 tahun 2022 yang mewajibkan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) untuk menggunakan rekam medis elektronik sebagai dokumen dalam pemberian pelayanan di fasyankes telah menimbulkan keresahan para penyedia fasyankes di Indonesia untuk berlomba-lomba dapat segera mengimplementasikan sebuah software rekam medis elektronik yang lengkap dan sudah teruji serta cepat, mudah, ringkas dalam penerapannya.
Bapak Benny Hendra selaku Direktur dari Medinfras menjadi pembicara di acara rapat tersebut dengan topik “Optimizing Workflow With EMR (Electronic Medical Record)” yang membahas bukan seberapa cepat harus mempunyai EMR tetapi betapa pentingnya sebuah optimalisasi rekam medis elektronik yang dapat membantu para penyedia fasyankes dalam meningkatkan kinerja dan kolaborasi para dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya sehingga mereka bisa bekerja lebih teratur dan terdokumentasi lengkap secara elektronik. Pada akhirnya EMR dapat mengurangi terjadinya miskomunikasi, menghemat biaya penggunaan kertas dan lokasi arsip penyimpanannya serta mengurangi waktu pekerjaan pencatatan manual.
Penerapan EMR – Medinfras di beberapa fasyankes terbukti dapat membantu para tenaga medis lebih fokus pada pelayanan kepada pasien yang pada akhirnya dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan keselamatan pasien. Pengalaman lainnya membuktikan dengan optimalisasi alur kerja rekam medis elektronik dapat menghemat 80% “cost saving” penggunaan kertas termasuk lokasi arsip penyimpanannya bahkan dapat menghemat waktu 40% “labor saving” karena sering terjadi tenaga medis harus terus melakukan pencatatan yang berulang sehingga terjadi redundansi dan duplikasi pencatatan bahkan bisa menyebabkan kesalahan manusiawi yang seharusnya bisa di hindari.
Peraturan Menteri Kesehatan no. 13 tahun 2022 mencatumkan juga pada beberapa pasalnya yang mewajibkan fasyankes di seluruh Indonesia wajib memiliki rekam medis elektronik yang berpedoman pada standar maturitas EMR Adoption Model dari HIMSS (Hospital Information Management System Society). PT. Quantum Infra Solusindo merupakan anggota HIMMS dengan kedudukan sebagai Digital Health Transformation Partner (DHTP) sehingga model dan pola solusi software Medinfras di desain mengikuti kaidah maturitas EMR Adoption Model sesuai dengan tingkatan “paperless” dari HIMSS
Kami juga berterima kasih atas kunjungan para peserta yang antusias di booth pameran untuk melihat dan mencoba demo software Medinfras, konsultasi, diskusi, dan tanya jawab setelah presentasi “Optimizing Workflow With EMR (Electronic Medical Record)”.
